Ngrayun, Kamis 29 Juni 2023.
Keinginan bertahun-tahun warga Dusun Sambiganen, Desa Ngrayun Kec. Ngrayun, untuk berdiri sendiri menjadi sebuah desa akhirnya terwujud. Setelah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menerbitkan Peraturan Bupati tentang pembentukan desa baru.
Kesulitan mengurus administrasi karena jarak dan kondisi medan diyakini tidak lagi mereka rasakan. Pun upaya meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat dengan anggaran yang ada dinilai akan lebih optimal.
“Mimpi kita sudah ada sejak 13 tahun yang lalu. Dengan pertimbangan penduduknya sudah 8 ribu jiwa. Di Desa Ngrayun jarak antar dukuh bisa 20 km. Sedangkan Sambiganen ke Kantor Desa Ngrayun 13 kilometer, sangat jauh untuk mengurus administrasi,” ucap Sunarlin tokoh warga setempat pada acara syukuran pemekaran desa, Kamis (22/6/2023).
Sementara itu, Kang Bupati Sugiri Sancoko menegaskan keputusan pemekaran desa, selain aspirasi masyarakat juga telah melalui kajian yang matang. Dengan pemekaran ini ia berharap potensi yang dimiliki desa dapat dikembangkan lebih optimal.
“Sambiganen sudah menjadi desa baru, hanya tinggal menunggu kode administrasi desa dari Pemprov. ” ujar Kang Bupati.
Selain Sambiganen, ungkap Kang Bupati, ada 4 desa baru lagi di Ponorogo. Yakni Desa Pucak Mulyo, Desa Ngandel, dan Galih di Kec. Ngrayun serta Desa Argo Mulyo di Kec. Slahung.
“Dukuh-dukuh di wilayah terpencil dan sudah memenuhi syarat kita upayakan dimekarkan, agar desanya bisa maju,” ungkapnya.
Usai menjadi desa baru, Kang Bupati Sugiri Sancoko mengajak seluruh elemen desa merapatkan barisan, berupaya sebaik mungkin mendorong kemajuan desa mereka.
“Setelah dimekarkan semua harus bergerak, bagaimana memaksimalkan semua potensi agar desa maju lebih cepat,” pintanya.
No Responses